Saiq Syahru Qadri
Nganjuk dahulunya bernama Anjuk Ladang yang dalam bahasa Jawa Kuna berarti Tanah Kemenangan. Dibangun pada tahun 859 Caka atau 937 Masehi. Pada masa penjajahan Belanda, kabupaten ini disebut sebagai Kabupaten Berbek dengan Nganjuk sebagai ibu kotanya. Nganjuk mempunyai 20 kecamatan, 20 kelurahan dan 264 desa.
Nasi Becek atau biasa disebut Sego Becek merupakan makanan khas dari Nganjuk. Makanan ini sudah ada sejak zaman Belanda yaitu sekitar tahun 1915 sampai sekarang ini. Nasi Becek mirip seperti soto, hanya saja memakai daging kambing. Satu porsi Nasi Becek biasanya dihargai sekitar Rp10.000,00.
Kuliner Asem-asem Kambing terbuat dari daging kambing sebagai bahan utamanya dan ditambahi asem-aseman menjadikan kuahnya gurih pedas menyegarkan. Makanan ini berasal dari Kecamatan Nguluyu Kabupaten Nganjuk yang kemudian menjadi populer di kalangan masyarakat pedesaan hingga pejabat.
Makanan yang satu ini tidak memakai daging kambing, karena Dumbleng merupakan makanan sejenis dodol atau jenang. Dumbleng terbuat dari tepung beras yang dimasukkan ke tumbu, yaitu wadah yang terbuat dari anyaman bambu. Tak banyak orang yang tahu makanan ini termasuk orang Nganjuk karena kurangnya promosi. Namun Dumbleng saat ini masih banyak laku dan banyak peminat di pasaran.
Saya Saiq Syahru Qadri biasa dipanggil Saiq dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya jurusan D4 Teknik Informatika dengan NRP 3122600029.
Sublime Text
W3School
Bootstrap
Flaticon
Pixlr X
------- And friends who have helped -------